Senin, 05 September 2016

Sulap, Seni yang Memukau Secara Psikologis



Saat masih kecil, kita pasti sangat suka menyaksikan pertunjukkan sulap dan tak bisa berhenti terkagum-kagum pada pertunjukkan tersebut. Walaupun menyaksikan permainan sulap yang sama secara berulang-ulang, kita tetap tidak akan bosan serta berpikir bahwa para pesulap memiliki sihir dan keajaiban yang sangat hebat (seperti pesulap yang mengeluarkan kelinci dari topi yang sebelumnya kosong). Ketika usia mulai beranjak dewasa, kita semakin mengerti tentang apa itu sulap dan tidak lagi terkagum-kagum pada suatu permainan sulap dalam waktu yang lama karena kita mengetahui bahwa ada trik dan teknik dibalik sebuah permainan sulap. Akhirnya, kagum yang muncul hanya sesaat dan setelah selesai pertunjukkan, ya sudah lewat saja. Sebenarnya sulap itu apa sih? Ada yang berpikir bahwa sulap itu mengandung unsur kekuatan mistis, supranatural, dan sebagainya. Apakah benar seperti itu?
Sulap adalah suatu perpaduan antara berbagai macam seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain. Sulap merupakan penerapan dari berbagai gabungan disiplin ilmu yang ada seperti ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Namun, banyak yang memandang bahwa sulap mengandung unsur mistis dan supranatural atau kekuatan sihir/keajaiban. Masih banyak orang yang berpikir kalau sulap itu menggunakan bantuan jin, mahluk halus, hantu, dll. Semua itu tidaklah benar! Seni sulap hanyalah permainan kecepatan tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu peralatan (misal tongkat pendek yang dapat memanjang jika menekan suatu tombol atau efek yang dihasilkan oleh suatu reaksi kimia (seperti efek asap berwarna yang muncul dari dalam pakaian pesulap) yang dilatih sebaik mungkin oleh para pesulap agar dapat menguasai trik.
Pada dasarnya, manusia memiliki sifat keingintahuan dan ketertarikan yang luar biasa pada suatu misteri seperti permainan sulap yang misterius dan penuh rahasia. Sulap mengundang rasa keingintahuan besar pada benak manusia yang menyaksikannya. Kekaguman dan rasa penasaran pun muncul sehingga membuat otak manusia terus menerus berpikir, “bagaimana ya caranya?”, “kok bisa seperti itu sih?”.
Para pesulap pintar untuk memainkan sisi psikologis para penontonnya. Mereka menggunakan ‘kecepatan’ dan ‘kelihaian’ tangan yang membuat mata kita terus terpaku pada tangan si pesulap. Mereka juga membuat kita percaya pada setiap perkataan dan pernyataan mereka serta mengarahkan pemikiran kita kepada suatu hal. Karena pintar memainkan sisi psikologis dan mengalihkan pemikiran penontonnya serta berhasil melakukan trik sulap dengan baik,  maka si pesulap dapat dikatakan telah sukses memukau banyak penonton yang menyaksikan pertunjukkannya.



Ada banyak pesulap-pesulap dunia yang sangat terkenal karena trik-triknya yang sangat dahsyat. Deddy Corbuzier yang disebut pesulap nomor satu di Indonesia yang terkenal sebagai mentalist yang dapat membaca pikiran dan menebak isi pikiran, Harry Houdini dengan trik meloloskan dirinya dari berbagai situasi yang mustahil (escapology), dan tentunya David Copperfield yang dikenal sebagai legenda di dunia sulap. Beberapa pertunjukkannya yang paling terkenal dan mengagumkan adalah membuat patung Liberty hilang, menembus Tembok Besar China, dll. Dan masih banyak pesulap terkenal lainnya dengan trik dan spesialisasinya masing-masing.
Dengan menonton pertunjukkan sulap secara langsung maupun melalui televisi, rasa stres, depresi, dan penat akibat banyaknya aktivitas juga dapat dikurangi lho. Selain itu, menonton seni sulap juga dapat meningkatkan mood kita. Yaa…. Hitung-hitung, menonton sulap bisa dianggap sebagai refreshing.



Referensi :
http://www.tahupedia.com/content/show/267/10-Pesulap-Terbaik-di-Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar